Postingan

Gambar
Nama                        : Muhammad Achdad Subing NPM                            : 15312419 Prodi                          : S1-Informatika Mata Kuliah          : Pengujian Perangkat Lunak  Kelas                         : IF Gab Eks 2 Dosen Pengampu : Yth. Miss Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom - Link contoh template dokumentasi pengujian perangkat lunak : https://www.academia.edu/10695993/Dokumentasi_Pengujian_Perangkat_Lunak - Penjelasan bagaimana menggunakan template diatas :  Standar internasional pengujian perangkat lunak terdiri atas 5 bagian. Standar tersebut berada pada ISO/IEC/IEEE 29119. Standar ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2007 dan dirilis pada tahun 2013. Standar tersebut berisi tentang mendefinisikan kosakata, proses, dokumentasi, teknik, dan model penilaian untuk pengujian yang digunakan dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Terdapat 5 bagian untuk standar internasional, yakni: 1. ISO/IEC/IEEE 29119–1: 2013, 1: Konsep dan definisi 2. ISO/IEC/IEEE 2911

Definisi, Tujuan, dan Langkah - Langkah Strategi Pengujian Perangkat Lunak

Gambar
   Nama                        : Muhammad Achdad Subing NPM                            : 15312419 Prodi                          : S1-Informatika Mata Kuliah          : Pengujian Perangkat Lunak  Kelas                         : IF Gab Eks 2 Dosen Pengampu : Yth. Miss Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom. Definisi, Tujuan, dan Langkah - Langkah Strategi Pengujian Perangkat Lunak Dalam proses rekayasa perangkat lunak, pelaku rekayasa perangkat lunak awalnya berusaha untuk membangun dan mengembangkan perangkat lunak dari mulai abstraksi hingga ke tahapan penerapan, barulah kemudian dilakukan pengujian perangkat lunak. Ketika melakukan pengujian perangkat lunak, pelaku membuat sekumpulan kasus atau skenario pengujian yang akan diujikan kepada perangkat lunak yang telah selesai dibangun. Proses pengujian perangkat lunak lebih berfokus pada sisi desktruktif dibandingkan dengan sisi konstruktifnya, hal ini karena tujuannya adalah untuk menemukan kesalahan pada perangkat lunak. Sasaran atau Tujua

Perancangan Pengujian yang menjelaskan definisi, tujuan, langkah-langkah melakukannya dan contoh test case.

Gambar
  Nama                          : Muhammad Achdad Subing NPM                            : 15312419 Prodi                          : S1-Informatika Mata Kuliah          : Pengujian Perangkat Lunak  Kelas                         : IF Gab Eks 2 Dosen Pengampu : Yth. Miss Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom. Test Case  atau juga bisa disebut dengan uji kasus adalah suatu rancangan atau rangkaian mengenai tindakan yang dilakukan oleh  user  (dalam hal ini adalah seorang  Quality Assurance  atau  tester ) untuk melakukan verifikasi terhadap fitur atau fungsi tertentu dari sebuah perangkat lunak.  Pembuatan  test case  bertujuan untuk memastikan bahwa suatu sistem dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan kebutuhan awal serta mampu memberikan respon ketika terdapat suatu masukan yang tidak  valid .  Test Case  memiliki beberapa komponen seperti  test case id,   test case description, precondition, test step, expected result,actual result,  serta  status .  Test Case  bertindak sebagai titik aw

Metode SDLC Dalam Pengembangan Software

Gambar
Nama                          : Muhammad Achdad Subing NPM                            : 15312419 Prodi                          : S1-Informatika Mata Kuliah          : Pengujian Perangkat Lunak  Kelas                         : IF Gab Eks 2 Dosen Pengampu : Yth. Miss Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom. Metode SDLC  (Software Development Life Cycle)  adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem rekayasa perangkat lunak. Metode SDLC hadir untuk membantu kamu dalam pengembangan produk. Metode ini memiliki banyak jenisnya, tapi di sini kita fokus membahas 4 metode saja ya. Berikut adalah 4 metode SDLC dalam pengembangan software. Waterfall Metode SDLC yang pertama adalah waterfall. Metode waterfall adalah metode kerja yang menekankan fase-fase yang berurutan dan sistematis. Disebut waterfall karena proses mengalir satu arah “ke bawah” seperti air terjun. Metode waterfall ini harus dilakukan secara berurutan sesuai dengan t